Perbedaan Masyarakat Kota Tasikmalaya dan Desa Sukaraja dalam 9 Aspek
Kali ini, kita akan membahas perbedaan antar masyarakat kota
dan desa khususnya kota Tasikmalaya dan desa Sukaraja dalam beberapa aspek.
Aspek-aspek tersebut merupakan aspek yang penting dan dapat membedakan secara
jelas perbedaan antara kota dan desa, terkhusus kali ini adalah kota
Tasikmalaya dan desa Sukaraja.
1. Jumlah dan Kepadatan
Dalam aspek ini terdapatjelas perbedaan yang sangat mencolok
antara kota Tasikmalaya dan desa Sukaraja, yakni di kota Tasikmalaya, tercatat
jumlah penduduk dan kepadatannya pada tahun 2018 mencapai 1,735,998 jiwa dan 641/km2, sedangkan di desa sukaraja hanya
tercatat 50,546 jiwa dan kepadatan mencapai 1173km2. Jelas dalam jumlah kota Tasikmalaya
lebih banyak namun dalam hal kepadatan, ternyata desa Sukaraja memiliki
kepadatan yang lebih besar dibanding kota Tasikmalaya.
2. Lingkungan
Hidup
Umumnya di perkotaan, lingkungan perkotaan
umumnya tertata rapi, begitupula kota Tasikmalaya. Sedangkan untuk desa
Sukaraja memiliki lingkungan hidup yang masih cukup alami. Khas pedesaan dan
udara sejuk masih dapat dirasakan disana, meskipun tidak sepenuhnya seperti itu
sekarang, dikarenakan lingkungan hidup di desa ini lambat laun terkikis dengan
pembangunan dan perembetan bangunan-bangunan baru yang merembet hingga ke
desa-desa termasuk desa Sukaraja.
3. Mata
Pencaharian
Mata pencaharian di kota Tasikmalaya
kebanyak perdagangan dan bisnis, baik itu barang maupun jasa. Pekerjaan seperti
barang misalanya ruko, supermarket, dsb. Sedang pekerjaan seperti jasa misalnya
tukang cukur, supir angkot, dokter, dsb
masih banyak juga di kota ini. Sedangkan di desa Sukaraja umumnya mata
pencaharian masih sebatas buruh harian, petani, ataupun pedagang di
rumah-rumah.
4. Corak
Kehidupan Sosial
Corak kehidupan sosial di kota umumnya
lebih individalis dan tak peduli sekitar, namun di kota Tasikmalaya hal
tersebut sangat jarang ditemukan. Dalam artian sifat saling membutuhkan satu
sama lain dan saling peduli antar sesama masih kuat di kota ini, meskipun tak
dapat dipungkiri sifat individualis tetap masih ada. Sedang di desa Sukaraja,
kehidupan sosialnya sangatlah erat kaitannya dengan saling membutuhkan dan
tidak bersifat individualis.
5. Stratifikasi
Sosial
Dominan perekonomian di kota Tasikmalaya
yaitu perdagangan baik barang maupun jasa. Sedangkan di desa Sukaraja lebih dominan pada pertanian.
6. Mobilitas Sosial
Gaya hidup di kota Tasikmalaya cenderung
standar, tidak terlalu ktinggalan jaman ataupun modern bahkan hedonism. Namun
untuk di desa Sukaraja gaya hidupnya masih cenderung kurang dalam perkembangan
modern. Namun meskipun begitu bukan
berarti tertinggal, desa Sukaraja pun memiliki corak kehidupan yang tidak
tertinggal perkembangan jaman, meskipun tidak menyeluruh dan banyak.
7. Pola
Interaksi Sosial
Pola interaksi sosial di kota Tasikmalaya masih dapat dibilang cukup
baik. Sikap peduli terhadap sesama masih ada disana. Juga Sifat individualis
tidak terlalu mencolok seperti di kota-kota besar. Sedangkan di desa Sukaraja
pola interaksi sosialnya masih cukup erat dan terjalin dengan baik. Kadang
karena eratnya dan baiknya interaksi di sana, hampir semua orang di sekitaran
wilayah desa semua saling mengenal dan saling bantu satu sama lain.
8. Solidaritas
Sosial
Seperti yang telah dibahas tadi, solidaritas
di kota Tasikmalaya masih cukup terjalin dengan baik dan untuk di desa Sukaraja
bahkan lebih terjalin dengan baik.
9. Kedudkan
dalam sistem administrasi negara/nasional
Kota Tasikmalaya menduduki strata
Kabupaten/kota dalam tatanan sistem administrasi negara. Sedangkan untuk desa
Sukaraja menduduki strata Kecamatan yang posisinya tentu lebih rendah dari kota
Tasikmalaya
Itulah perbedaan-perbedaan antara kota
Tasikmalaya dan desa Sukaraja dalam 9 aspek. Lebih kurannya merupaka suatu
perbedaan yang membuat kota dan desa indah dipandang. Karena pada hakikatnya
semua saling melengkapi, bahkan untuk kota dan desa sekalipun.
Komentar
Posting Komentar