KOMUNIKASI DALAM DUNIA TEKNIK SIPIL


Komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa Latin yakni communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Jadi, Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

            Sedangkan menurut Wikipedia, komunikasi diartikan sebagai suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. 

Berdasarkan pengertiannya, komunikasi ini sangatlah penting ada dalam dunia pekerjaan, khususnya teknik sipil. Hal ini dikarenaka peranannya dalam kegiatan teknik sipil sebagai sarana untuk memenuhi tujuan dari komunikasi itu sendiri. Hal ini juga sebagai proses yang diperlukan agar mereka yang terlibat dalam proyek, misalnya stake holder, memperoleh informasi yang diperlukan pada waktu yang tepat melalu komunikasi ini. Berdasarkan tahapan-tahapannya, komunikasi dibagi menjadi 3 tahap, antara lain :
-          Perumusan / Perencanaan Komunikasi
Perencanaan komunikasi meliputi penentuan jenis informasi dan komunikasi yang diperlukan proyek, seperti dari siapa dan kepada siapa, kapan waktu, dan bagaimana penyampaiannya.
-          Distribusi Informasi
Proses ini bertujuan memberikan materi informasi yang diperlukan pada stake holder  tepat pada waktunya. Output dari proses ini adalah lembaran atau catatan informasi.
-          Laporan
Proses ini berkaitan dengan pembuatan laporan kemajuan proyek serta sumber daya yang telah digunakan untuk melakukan kegiatan sampai pelaporan. Output dari proses ini adalah laporan kemajuan atau kinerja proyek.
            Selain beberapa hal yang diuraikan diatas, tujuan dari komunikasi teknik sipil secara spesifik adalah sebagai berikut :
-  Media informasi mengenai perkembangan dunia industri Teknik Sipil
-  Menjalin kerjasama antar organisasi atau lembaga dan badan – badan lain dalam     lingkup Teknik Sipil dan yang berhubungan dengan disiplin Teknik Sipil
-  Merealisasikan hasil pemikiran, diskusi, kretivitas, dan inovasi.
-  Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan disiplin ilmu teknik sipil.
                                                                                                                                       
Oleh karenanya, berdasarkan pengertian dan peranannya, adanya komunikasi akan menjadikan suatu pekerjaan akan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang di inginkan. Mengingat teknik sipil  bergerak di bidang pembangunan yang tentunya memerlukan peran komunikasi pada organisasinya. Sehingga komunikasi sangat berperan penting dalam oraganisasi teknik sipil agar tidak terjadi miss communication di antara para anggotanya.

Sumber Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

Komentar

Postingan Populer